1 UNISA Kuningan
Home Kontak Login
First slide
Second slide
Third slide

UNIVESITAS ISLAM Al-IHYA KUNINGAN

Menjadi Peguruan Tinggi Islam Terdepan di Bidang Kewirausahaan dan Berbasis Teknologi Informasi Tahun 2026







Previous Next

Cahyani Wira Prayuda, S.KM, M.PH <||> BAHAN AJAR DASAR EPIDEMIOLOGI GIZI

Jika ditinjau dari asal kata (Bahasa Yunani) Epidemiologi berarti Ilmu yang mempelajari tentang penduduk {EPI = pada/tentang ; DEMOS = penduduk ; LOGOS = ilmu}. Sedangkan dalam pengertian modern pada saat ini EPIDEMIOLOGI adalah : “ Ilmu yang mempelajari tentang Frekuensi dan Distribusi (Penyebaran) masalah kesehatan pada sekelompok orang/masyarakat serta Determinannya (Faktor – factor yang Mempengaruhinya).”1 Dari definisi tersebut di atas, dapat dilihat bahwa dalam pengertian epidemiologi terdapat 3 hal Pokok yaitu : 1. Frekuensi masalah kesehatan Frekuensi yang dimaksudkan disini menunjuk pada besarnya masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia/masyarakat. Untuk dapat mengetahui frekwensi suatu masalah kesehatan dengan tepat, ada 2 hal yang harus dilakukan yaitu : a. Menemukan masalah kesehatan yang dimaksud. b. Melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut. 2. Distribusi ( Penyebaran ) masalah kesehatan Yang dimaksud dengan Penyebaran/Distribusi masalah kesehatan adalah menunjuk kepada pengelompokan masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu. Keadaan tertentu yang dimaksudkan dalam epidemiologi adalah : a. Menurut Ciri – ciri Manusia ( MAN ) siapakah yang menjadi sasaran penyebaran penyakit itu atau orang yang terkena penyakit. b. Menurut Tempat ( PLACE ) , di mana penyebaran atau terjadinya penyakit. c. Menurut Waktu ( TIME ) , kapan penyebaran atau terjadinya penyakit tersebut. 3. Determinan ( Faktor – faktor yang mempengaruhi ) Determinan adalah menunjuk kepada factor penyebab dari suatu penyakit / masalah kesehatan baik yang menjelaskan Frekwensi, penyebaran ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah kesehatan itu sendiri. Dalam hal ini ada 3 langkah yang lazim dilakukan yaitu : a. Merumuskan Hipotesa tentang penyebab yang dimaksud. b. Melakukan pengujian terhadap rumusan Hipotesa yang telah disus

Baca Selengkapnya

Cahyani Wira Prayuda, S.KM, M.PH <||> Modul Analisis Zat Gizi Pangan

PENDAHULUAN at gizi dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu golongan makromolekul (karbohidrat: pati dan gula, protein dan lemak) serta mikromolekul (vitamin dan mineral). Meskipun merupakan komponen yang paling vital untuk kehidupan, air tidak akan dibahas dalam modul ini, tetapi akan diberikan pada Modul Fungsi Air dan Elektrolit. Yang merupakan sumber semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh adalah makanan dan minuman (pangan) yang dikonsumsi. Umumnya bahan pangan dapat diperoleh dari hasil tanaman maupun hewan, karena itu dikenal bahan pangan nabati dan bahan pangan hewani. Bahan pangan nabati dapat berupa serealia (beras, jagung, gandum/terigu, sorgum, barley, oats, millets, dan lain-lain); kacang-kacangan dan biji-bijian berminyak (kedelai, kacang tanah, kacang tunggak, kacang hijau, kacang babi, kacang jogo, kelapa dan lain-lain); umbi-umbian (singkong, kentang, ubi jalar, talas, garut, dan lain-lain); sayur-sayuran dan buah-buahan. Sedangkan bahan pangan hewani dapat berupa daging (sapi, kerbau, kambing, babi, ayam dan unggas lainnya, kelinci, dan lain-lain); ikan (ikan darat, ikan laut, termasuk juga udang, kepiting, kerang, dan lain-lain); susu (sapi, kerbau, kambing, dan lain-lain), serta telur (ayam dan unggas lainnya). Tergantung dari komposisi kimianya, bahan

Baca Selengkapnya

Cahyani Wira Prayuda, S.KM, M.PH <||> GIZI DAUR HIDUP

United Nations (Januari, 2000) memfokuskan usaha perbaikan gizi dalam kaitannya dengan upaya peningkatan SDM pada seluruh kelompok umur, dengan mengikuti siklus (daur) kehidupan,  Yaitu: ibu hamil, menyusui, bayi dan balita, anak usia sekolah, remaja, usia prakonsepsi, dewasa, lansia

Baca Selengkapnya

Yogi Iskandar <||> Diktat Filsafat Umum

Dari sisi kebahasaan kata filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia. Philo=cinta Sophia= kebijaksanaan/kebenaran. Jadi philosophia adalah orang yang mencintai kebenaransehingga berupaya memperoleh dan memilikinya. Kata philosophia ditransformasikan ke berbagai bahasa. Dalam bahsa arab disebut falsafah. Dalam bahsa Indonesia disebut falsafat/filsafat. Dalam bahsa Belanda dan Jerman disebut Philosophie. Filsafat Dari sisi sebagai ilmu  Plato, fisuf besar Yunani mengatakan, filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mencapai kebenaran yang asli, karena kebenaran mutlak di tangan Tuhan. Atau dengan singkat dikatakan pengetahuan tentang segala yang ada

Baca Selengkapnya

Iman <||> UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI

Abstrak Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 15 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara jenuh karena seluruh populasi dijadikan sampel. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah perkembangan fisik motorik kasar anak dan pedoman observasi. Teknik observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengamati penerapan permainan lompat tali pada proses perkembanagan motorik kasar pada anak TK Bina Insani Desa Datar Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan. Teknik pengolahan data yang diperoleh dari lapangan, penulis kategorikan ke dalam kategori data yang bersifat kuantitatif. Data yang bersifat kuantitatif adalah obsrvasi kepada anak didik sesudah mengalami pembelajaran. Berdasarkan perhitungan secara statistik Ha yang diterima artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari permainan lompat tali terhadap keterampilan motorik kasar anak di TK Bina Insani Desa Datar Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan pada taraf kepercayaan (a) 0,05.Berdasarkan hasil perhitungan statistik di atas hipotesis yang menyatakan terdapat pengaruh dari permainan lompat tali terhadap perkembangan motorik kasar anak di TK Bina Insani Desa Datar Kecamatan Cidahu Kabupaten Kuningan dapat diterima. Dengan permainan lompat tali dapat melatih keberaniaan anak dan mengasah kemampuannya untuk mengambil keputusannya karena anak membutuhkan keberanian yang cukup untuk melompat dengan berbagai ketinggian serta memutuskan untuk melakukan lompatan atau tidak. Serta membangun sportivitas anak, melatih kejujuran saat pemain mengenai karet atau tidak. Kata kunci : Motorik Kasar, Permainan

Baca Selengkapnya

Terimakasih Kepada:

<||> Cahyani Wira Prayuda, S.KM, M.PH Yang Telah Menulis Artikel Dengan Judul: BAHAN AJAR DASAR EPIDEMIOLOGI GIZI <||> Cahyani Wira Prayuda, S.KM, M.PH Yang Telah Menulis Artikel Dengan Judul: Modul Analisis Zat Gizi Pangan <||> Cahyani Wira Prayuda, S.KM, M.PH Yang Telah Menulis Artikel Dengan Judul: GIZI DAUR HIDUP <||> Yogi Iskandar Yang Telah Menulis Artikel Dengan Judul: Diktat Filsafat Umum <||> Iman Yang Telah Menulis Artikel Dengan Judul: UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI
Judul Artikel
Cahyani Wira Prayuda, S.KM, M.PH <||> BAHAN AJAR DASAR EPIDEMIOLOGI GIZI
Cahyani Wira Prayuda, S.KM, M.PH <||> Modul Analisis Zat Gizi Pangan
Cahyani Wira Prayuda, S.KM, M.PH <||> GIZI DAUR HIDUP
Yogi Iskandar <||> Diktat Filsafat Umum
Iman <||> UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI

Contact

> Alamat : Jl. Mayasih No. 11 Kel./Kec. Cigugur Kab. Kuningan 45552

> Telepon/fax : (0232) 873186

> Email : kontak@unisa.ac.id

Link Kampus

UNISA
LPI
LPM
PUSINFO
LPPM
BAAK
Portal Dosen
Portal Mahasiswa

Link Terkait

PDDIKTI
SIMLITABMAS
SILEMKERMA
SINTA RISTEKBRIN
LPDP
BPPDN
BUDI DN
SISTER LLDIKTI LLDIKTI WIL IV

Maps Kampus

Powered By IT UNISA